MENGENAL AYAM BRAHMA | JENIS AYAM TERBESAR DI DUNIA

Ayam Brahma adalah salah satu jenis ayam terbesar di dunia, dulunya ayam ini dipelihara sebagai ayam pedaging, namun saat ini ayam Brahma banyak dipelihara sebagai ayam hias karena keunikan postur tubuhnya yang tinggi besar, dan berikut ini beberapa informasi tentang ayam Brahma.

1. ASAL AYAM BRAHMA

Asal usul ayam brahma masih menjadi perdebatan diantara para ahli sejarah, namun secara umum banyak yang telah menyepakati bahwa ayam ini pertama kalinya dikembang biakkan di Amerika Serikat, ayam brahma sebenarnya adalah pengembangan dari jenis ayam Cochin yang berasal dari Shanghai China, ada beberapa versi dari sejarah ayam ini salah satunya adalah, pada sekitar tahun 1840an ayam Cochin didatangkan dari China ke Amerika dan Inggris melalui kapal dagang, dalam perjalanannya ke barat kapal tersebut singgah di Bangladesh, kemudian para pelaut membawa ayam lokal setempat yang bernama ayam Chittagong, dan disinilah awalnya ayam ini disebut sebagai ayam Brahma, karena banyak orang amerika mengira bahwa ayam ini dibawa dari sungai Brahma Poetra di Bangladesh, setelah tiba di Amerika ayam Cochin ini dikawinkan dengan ayam Chittagong dan hasil dari perkawinan silang ini berikutnya dikawinkan dengan ayam Malay, lalu muncullah jenis ayam baru yang kita sebut sekarang dengan julukan ayam Brahma.

2. CIRI CIRI AYAM BRAHMA

Salah satu ciri ayam Brahma yang sangat menonjol tentu dari postur tubuhnya yang besar dan kakinya yang tertutupi bulu, untuk ayam Brahma dewasa ukuran tinggi tubuhnya bisa mencapai 70 cm dan beratnya rata rata sekitar 6 sampai 7 kg, selain itu bulu yang padat dan tebal diseluruh tubuh menjadikan ayam Brahma terlihat besar dan elegan, karena bulunya ini seperti mantel atau jaket yang tebal, bentuk kepala serta paruhnya yang tajam juga menambah lagi pesonanya karena terlihat hampir mirip seperti paruh burung elang, disamping keunikan bentuk tubuhnya, ayam ini memiliki karakter yang tenang dan ramah sehingga membuat ayam ini lebih menakjubkan untuk dimiliki.

3. SEBAGAI AYAM HIAS

Awalnya ayam Brahma adalah jenis ayam pedaging karena ukurannya yang besar, minat masyarakat Amerika saat itu sangat tinggi untuk daging ayam ini, sehingga terjadilah produksi besar besaran, namun pada tahun 1900an populasinya semakin menurun, sehingga pernah berada dalam status terancam punah, akhirnya dilakukan pengembangbiakan ulang untuk pemulihan, dan sejak saat itu status ayam pedaging yang melekat pada ayam Brahma berubah menjadi ayam hias, pergantian statusnya ini juga terjadi berkat penampilannya yang sangat unik dan karakternya yang tenang, sehingga sangat ideal untuk dijadikan hewan peliharaan.

4. MASUK KE INDONESIA

Ayam Brahma masuk ke Indonesia diperkirakan sekitar awal tahun 2013, saat itu ayam Brahma pertama kali didatangkan dari negeri tetangga Malaysia, namun untuk ayam Brahma yang hidup di iklim tropis seperti negeri kita, ukuran tubuhnya sangat jarang memiliki postur besar dan bulu tebal seperti dinegara asalnya Amerika dan Eropa, mungkin karena bulu ayam Brahma menyesuaikan iklim tempat tinggalnya, jika di daerah yang memiliki musim dingin maka bulu ayam Brahma lebih tebal dan jika di daerah tropis yang cenderung panas maka bulunya akan lebih tipis.

5. HARGA AYAM BRAHMA

Harga ayam Brahma di Indonesia bisa digolongkan sebagai ayam mahal, karena keberadaannya yang masih langka dan susah dicari, untuk 2 indukan betina dan 1 indukan jantan ayam Brahma bisa dihargai hingga 25 juta rupiah, namun jika belum mampu membeli indukan yang harganya fantastis, biasanya para pencinta ayam hias membeli ayam Brahma anakan untuk dipelihara meskipun harga anakannya juga menilik harga yang lumayan mahal yaitu sekitar 2 juta rupiah.

Demikianlah sekilas informasi tentang ayam Brahma semoga bermanfaat, terimakasih sampai jumpa lagi.